Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban jiwa gempa dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah mencapai 1.649 orang. Berdasarkan data BNBP, data tersebut terdiri dari korban di Palu 1.413 orang, Donggala 159 orang, Sigi 64 orang, Parigi Moutong 12 orang, dan Pasangkayu Sulawesi Barat 1 orang. "Paling banyak disebabkan terjangan tsunami di pantai Talise," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di gedung BNBP, Sabtu (6/10/2018).
"Ini belum semuanya area yang tadi di evakuasi semuanya. Kami berusaha menyelamatkan korban yang tertimpa bangunan roboh," sambung Sutopo. Sutopo menjelaskan, berdasarkan data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada pukul 11:00 WIB, telah terjadi gempa susulan sebanyak 451 kali, namun yang dirasakan hanya sebanyak 13 kali. "Kalau kita lihat, ini trend baik besarannya maupun frekuensi dari gempa susulan yang menunjukkan makin menurun," katanya. Pemulihan Masih Berlangsung Pemulihan sejumlah sarana dan prasarana infrastruktur di wilayah Sulawesi Tengah - Palu, Donggala, Sigi - pasca gempa dan tsunami beberapa waktu lalu telah berangsur pulih. Jika waktu itu wilayah tersebut darutat listrik dan pasokan bahan bakar minyak, pada akhir pekan ini situasi sudah jauh lebih terkendali apabila melihat kedua indikator tersebut. Sutopo mengatakan, kondisi kelistrikan di Palu sudah pulih 75%. Meski demikian, kelistrikan di wilayah Sigi belum pulih. "Tetapi minggu depan diharapkan sistem kelistrikan sudah mencapai 90%," kata Sutopo dalam konferensi pers di gedung BNPB, Sabtu (6/10/2018). Sementara itu, pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) sudah mencapai 75%, dan diharapkan bisa selesai seluruhnya minggu depan. Sejauh ini, pasokan bensin pun terus ditambah. "Saat ini terdapat 17 SPBU yang beroperasi. 13 di Palu, 3 di Donggala, dan 1 di kabupaten Sigi," ungkap Sutopo. Adapun untuk jalan dari Kota Palu ke Kolawi yang terputus 12 kilometer, saat ini sudah tembus 6 kilometer. Adapun untuk bandara Mutiara Palu saat ini pun sudah bisa melayani pesawat charter rute pendek dan pesawat Wings Air tujuan Jakarta. Terkait dengan telekomunikasi, saat ini BTS operator seluler sudah 60% atau naik 10% dari hari sebelumnya yang disebabkan karena pulihnya pasokan listrik di Palu. (gus) Let's block ads! (Why?) October 07, 2018 at 03:20PM via CNBC Indonesia https://ift.tt/2y61YXz |
No comments:
Post a Comment