Jakarta, CNN Indonesia -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengaku sudah menerima laporan terkait keberadaan peluru nyasar kelima yang ditemukan di Gedung DPR RI. Argo memastikan pihaknya akan menerjunkan anggota untuk olah tempat kejadian perkara dan segera menggelar uji balistik. "Uji labfor tentunya akan dilakukan besok-besok, tidak hari ini," ujar Argo di kantornya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/10). Argo menekankan timnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut, terutama terkait benda-benda yang dilubangi oleh benda tajam yang diduga sebagai peluru nyasar. Dalam hal ini, ia menyerahkan semuanya kepada tim laboratorium dan forensik yang dibantu oleh tim Inafis melalui uji balistik.
"Jadi nanti Labfor dan Inafis yang akan menggambar kira-kira seperti apa arahnya, kemiringannya berapa derajat, mengenai apa, nanti kita diberi tahu, Labfor yang nanti lakukan penggambaran larinya benda tajam itu seperti apa," tutur Argo.Hasil uji balistik dari tempat insiden inilah yang nantinya akan dicocokkan dengan senjata yang dipakai oleh tersangka IAW dan RMY. Itu sebabnya Argo masih enggan menyimpulkan apakah temuan hari ini berasal dari senjata yang sama dari temuan Senin (15/10) lalu. "Itu yang akan dicek oleh Labfor," imbuhnya.
Selain pendalaman kasus lewat uji balistik, kepolisian juga berencana menggali keterangan dari sejumlah saksi seperti staf anggota DPR di tempat ditemukannya peluru nyasar, pemilik senjata, dan pihak pengelola lapangan tembak tempat IAW dan RMY melepas sejumlah peluru dari pistol Glock-17.Setelah temuan dua peluru nyasar di Gedung DPR pada Senin (15/10) lalu, hari ini kembali ditemukan peluru nyasar di dua ruangan berbeda milik anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya dan Fraksi PAN Totok Daryanto.
Berselang beberapa jam saja, lubang akibat terjangan timah panas juga didapati di ruangan anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Khatibul Umam Wisnu. (bin/ayp)Let's block ads! (Why?) October 18, 2018 at 10:44AM via CNN Indonesia https://ift.tt/2NRcQOc |
No comments:
Post a Comment