Pages

Wednesday, October 17, 2018

Pengamat: Persiapan Timnas Indonesia Memprihatinkan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menilai persiapan Timnas Indonesia memprihatinkan menatap Piala AFF 2018 yang dimulai pada 8 November hingga 15 Desember.

Hingga saat ini Timnas Indonesia belum memiliki pelatih tetap. Untuk sementara, skuat Merah Putih ditangani Bima Sakti lantaran calon pelatih kepala Luis Milla masih belum jelas kabarnya di Spanyol.

Milla tak kunjung beri kepastian terkait perpanjangan kontrak pelatih kepala Timnas Indonesia sejak gagal raih target di Asian Games 2018 beberapa waktu lalu.

"Ya memang kalau menurut saya sih ini agak memprihatinkan ya, karena bagaimanapun kita punya ekspektasi yang sangat tinggi di Piala AFF. Ini turnamen yang secara teknis maupun rasional, paling mungkin kita menangkan di level senior. Tapi melihat persiapannya, terus terang memang sangat mengkhawatirkan," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (17/10).

"Kepastian soal pelatih kepala itu menurut saya merupakan hal yang tidak boleh ditunda-tunda. Artinya kalau memang tidak sanggup bayar Milla, ya sudah bilang saja tidak sanggup dan langsung putuskan pelatih yang lain. Jadi jangan masyarakat diombang-ambing dengan jani-janji, karena nanti ketika itu tidak terpenuhi, serangan baliknya besar ke federasi [PSSI] dan tim nasional," katanya menambahkan.

Timnas Indonesia saat mengalahkan Myanmar 3-0. (Timnas Indonesia saat mengalahkan Myanmar 3-0. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Kalau memang PSSI mengalami masalah dengan kemampuan pembayaran gaji Milla, ucap Kusnaeni, publik juga akan maklum. Ia mengira gaji Milla terlalu berat untuk standar PSSI saat ini. "Ya sudah, kalau begitu tunjuk [pelatih] yang lebih mungkin untuk dijangkau. Hanya saja, kalau bisa sih [pelatih] yang sudah punya track record teruji ya. Jangan [pelatih] yang masih mentah juga, karena ini kan tim nasional senior," ucap Kusnaeni.

"Kalau memang PSSI melihat ada pelatih klub yang bagus untuk menggantikan pelatih sementara saat ini, ya bicara juga ke klubnya buru-buru kasih tahu. Saya yakin kalau misalnya PSSI ngomong baik-baik, misalnya tertarik pada Simon McMenemy [pelatih Bhayangkara FC] atau Mario Gomez [pelatih Persib], klub juga dengan senang hati akan melepas kalau menurut saya sih ya. Jadi harus segera diputuskan, dituntaskan, jangan terombang-ambing dan jangan ragu," ucapnya melanjutkan.

Siapapun pelatihnya Kusnaeni yakin publik Indonesia akan paham kalau memang masalah PSSI lambat menentukan pelatih kepala Timnas Indonesia adalah faktor finansial.

Target Juara

Meski persiapan Timnas Indonesia buruk, Kusnaeni menegaskan target juara Piala AFF 2018 tidak boleh berubah.

Sejak tampil pada 1996 ketika masih bertajuk Piala Tiger, Timnas Indonesia belum pernah sekalipun juara. Terhitung skuat Merah Putih sudah dua kali menyabet peringkat kedua dari total 12 kali partisipasi di kejuaraan sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut.

Timnas Indonesia hanya berstatus runner-up Piala AFF 2016, tak pernah juara. (Timnas Indonesia hanya berstatus runner-up Piala AFF 2016, tak pernah juara. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Ya memang harus juara, tidak usah ubah target dengan kondisi seperti ini. Kalau kita tidak berani target juara, tidak usah ikut [Piala AFF]," ujar Kusnaeni.

"Ini level kita, harus berani pasang target juara walaupun Thailand dan Malaysia hebat. Bagaimanapun kondisinya, target harus juara. Masak kita tidak ingin juara?" ujarnya kembali.

Lebih lanjut Kusnaeni mengatakan ketiadaan pelatih untuk Timnas Indonesia berdampak negatif tak hanya kepada kepercayaan publik sepak bola Merah Putih, tapi juga terhadap teknis di tim Garuda.

"Kalau tiba-tiba nanti pelatih berubah [dari Bima Sakti], berubah lagi formasi dan komposisinya. Repot lagi sementara waktu semakin dekat dengan Piala AFF," tutur dia.

Persiapan Timnas Indonesia terhitung tinggal 22 hari ke depan untuk mengasah kekuatan tampil di Piala AFF 2018. (bac/har)

Let's block ads! (Why?)


October 18, 2018 at 02:32AM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2P9lU5o
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment