Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong jatuh hampir empat persen pada jeda perdagangan Kamis, karena pasar Asia yang bergejolak didorong koreksi dalam bursa saham AS atau Wall Street. Indeks Hang Seng turun 3,76% atau kehilangan 986,05 poin, menjadi 25.207,03. Koreksi tersebut merupakan pengaruh dari bursa saham Wall Street yang merosot dalam setelah yield obligasi negeri Paman Sam menguat. Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average anjlok 2,2% (831,83 poin) menjadi 25.598,74. S&P 500 anjlok 3,29% (94,66 poin) menjadi 2,785.68 dan Nasdaq Composite 4,08% (315,97 poin) menjadi 7.422,05. Bagi indeks S&P 500 koreksi ini merupakan yang terdalam sejak Februari 2018. Sedangkan bagi indeks Nasdaq menjadi koreksi harian terbesar sejak 24 Juni 2016.
Aksi jual saham yang terjadi Wall Street karena kenaikan yield obligasi pemerintah bertenor 10 tahun yang menjadi patokan menjadi 3,1921%. Yield untuk obligasi pemerintah bertenor 3 tahun baru-baru ini diperdagangkan di kisaran 3%. Kenaikan yield ini membuat persaingan return saham. Kenaikan yield obligasi pemerintah AS didukung oleh data ekonomi AS yang baik yang telah memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga acuan sebanyak dua kali dalam 12 bulan ke depan oleh Federal Reserve. (hps) Let's block ads! (Why?) October 11, 2018 at 07:03PM via CNBC Indonesia https://ift.tt/2C6uScK |
No comments:
Post a Comment