Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia berhasil naik level dalam Daftar Peringkat Daya Saing World Economic Forum. Dalam peringkat terbaru yang dirilis tahun ini, Indonesia berada di posisi 45 dengan poin 64,9 atau naik 2 level dari posisi 47 pada 2017. Meski berhasil meraih pencapaian ini, Indonesia masih tertinggal dari para negara tetangga. Pasalnya, Singapura berada di posisi kedua sebagai negara paling kompetitif di dunia setelah Amerika Serikat (AS), sementara Malaysia dan Thailand masing-masing berada di peringkat 25 dan 38. "Indonesia diuntungkan dengan ukuran pasarnya yang sangat besar. Negara itu juga menjadi salah satu ekonomi berkembang paling terhubung di dunia," tulis WEF dalam laporannya.WEF mengatakan skor Indonesia yang 20 poin lebih tinggi dalam hal konektivitas dibanding kelompok negara berpendapatan rendah dan menengah, dikombinasikan dengan budaya wirausaha yang cukup kuat dan keseluruhan dinamika bisnis, menjadi pertanda baik bagi daya saing negara ke depannya. "Namun, kemampuan inovasi tetap terbatas. Secara khusus, aktivitas riset dan perkembangan masih sangat terbatas, dengan pengeluaran riset dan perkembangan yang kurang dari 0,1% terhadap PDB," tulis WEF. Menurut laporan WEF, Indonesia masih unggul dibandingkan Filipina yang berada di posisi 56, India di peringkat 58, Afrika Selatan di posisi 67 dan Vietnam di peringkat 77. Laporan peringkat daya saing dari WEF memetakan daya saing negara-negara dunia menggunakan 98 indikator, seperti keragaman angkata n kerja, kebebasan pers, hak-hak pekerja, dan bisnis disruptif. (ray) Let's block ads! (Why?) October 18, 2018 at 03:21AM via CNBC Indonesia https://ift.tt/2R1Ups7 |
No comments:
Post a Comment