Pages

Wednesday, October 10, 2018

BI Paparkan Hasil Pertemuan Jokowi dan PM Singapura

Nusa Dua, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membeberkan hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di sela-sela rangkaian Annual Meetings IMF - Bali 2018.

Berbicara usai menghadiri pertemuan tersebut, bank sentral menegaskan bahwa kedua negara sepakat bahwa kondisi perekonomian di kawasan cukup kuat, terutama dalam menghadapi tantangan perekonomian global.

"Kedua pimpinan negara kawasan ini tahan dalam menghadapi ketidakpastian keuangan global," kata Perry di Sofitel, Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018).


"Keduanya sepakat untuk mempererat kawasan dan bilateral dalam rangka memperkuat sistem stabilitas keuangan dan moneter," tegas Perry.

Dalam pertemuan itu, memang terjadi kesepakatan bilateral currency swap arrangement (BCSA) antara BI dan Monetary Authority Singapore (MAS). Kedua bank sentral sepakat melakukan skema fasilitas swap rupiah dengan dolar Singapura (SGD) sebesar US$ 10 miliar.

"Tentu saja BI dan otoritas Singapura akan menindaklanjuti pokok dan detail kerja samanya," kata Perry.

Adapun kesepakatan ini berbarengan dengan beberapa memorandum of understanding kerja sama lainnya seperti di bidang ekonomi-keuangan, promosi, sampai perlindungan keamanan.

"Persetujuan ini akan jadi model perjanjian investasi ke depan. Saya dan PM Lee juga sepakat kerja sama teknologi digital terus dikembangkan," ungkap Presiden Jokowi.

BI Paparkan Hasil Pertemuan Jokowi dan PM SingapuraFoto: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Grand Launching CNBC Indonesia TV (CNBC Indonesia)

(dru)

Let's block ads! (Why?)


October 11, 2018 at 07:52PM
via CNBC Indonesia https://ift.tt/2OjkmXa
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnbcindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an e


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment