Utak Utak: Studi: Suhu Dingin Pengaruhi Kualitas Ereksi

Thursday, October 11, 2018

Studi: Suhu Dingin Pengaruhi Kualitas Ereksi

Jakarta, CNN Indonesia -- Ereksi ternyata tak cuma dipengaruhi oleh ransangan, tapi kenyataannya juga dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Keberhasilan ereksi saat berhubungan seksual ternyata dipengaruhi oleh suhu udara.

Cuaca dingin bakal membuat penis lebih mungkin mengalami penyusutan, penurunan ereksi, dan kesulitan mencapai orgasme. Pakar seksual dan hubungan di Lovehoney Annabelle Knight menjelaskan hal ini terjadi sebagai bentuk reaksi tubuh terhadap suhu udara yang dingin.

"Pembuluh darah di penis dapat tertutup karena suhu yang dingin," kata Knight kepada Metro.

Knight menyebut saat udara menurun, terutama di musim dingin, panjang penis dapat menyusut hingga 50 persen dan ketebalannya berkurang hingga 30 persen. Buah zakar pun juga ikut mengecil. Penyusutan ini terjadi karena tubuh berusaha mempertahankan panas dan energi di organ-organ vital.

"Jadi, saat hari dingin penis dan buah zakar akan terlihat lebih kecil dari biasanya agar tetap hangat," ucap Knight.

Ini berarti, saat cuaca dingin tubuh cenderung menegang dan mengerut, akibatnya pria akan kesulitan untuk ereksi. Knight menyebut saat suhu mendingin, penis menjadi tidak sensitif atau kurang responsif terhadap rangsangan.

Dampaknya, saat berhubungan seksual, penis akan lambat untuk ereksi dan sulit mencapai orgasme.

"Pria membutuhkan waktu lebih lama untuk orgasme ketika mereka kedinginan. Bukan karena urusan fisiologis, tapi juga gangguan saat berhubungan. Pikiran Anda juga secara naluriah berpikir bagaimana caranya untuk menjadi hangat ketimbang berkonsentrasi pada seks," ungkap Annabelle.

Namun, Annabelle menyatakan tak perlu khawatir karena penyusutan itu hanya bersifat sementara atau saat cuaca dingin saja. Dia menyarankan jika udara dingin, namun masih tetap ingin berhubungan seksual, maka perlu mencari cara untuk membuat badan lebih hangat sebelumnya. (chs)