Jakarta, CNBC Indonesia- Bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tenggara tidak hanya meninggalkan luka dan derita, tetapi juga solidaritas dari seluruh dunia. Tercatat, sejumlah crazy rich dan super crazy rich se-dunia mengulurkan bantuan. Bencana gempa dan tsunami yang menerkam Sulteng memang dahsyat. Tercatat, BNPB melaporkan korban meninggal telah mencapai lebih dari 1.600 orang dan ribuan lainnya masih hilang atau terluka. Sontak, bencana ini menjadi perhatian dunia. Trio raksasa teknologi dunia yang dimiliki oleh para super crazy rich, yakni Facebook, Google, dan Apple serempak mendonasikan dana sebesar US$ 1 juta setara Rp 15 miliar masing-masing. Aksi Pendiri Facebook Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, menyatakan Facebook mengulurkan bantuan tersebut kepada Palang Merah Indonesia (PMI). Zuck mengatakan berdoa agar Sulteng dan Indonesia bisa bangkit dari dampak bencana. Bahkan, Mark juga turut menggalang bantuan. "Apabila Anda tertarik untuk menyumbang demi upaya pemulihan, Anda bisa berdonasi melalui GlobalGiving di laman respons krisis," kata Zuck pada Rabu (3/10/2018). Foto: CNBC | Apple yang Menggagas Sehari sebelumnya, Tim Cook, CEO Apple Inc., mengemukakan turut berduka untuk warga Sulawesi dan Indonesia setelah tertimpa gempa dan tsunami. "Apple menyumbangkan US$ 1 juta untuk upaya pemulihan bencana dan membantu negara indah tersebu membangun kembali." Foto: Fitriyah Said | Google Beraksi Sundhar Pichai, CEO Google, di akun Twitter, mengatakan perusahaannya juga akan mendonasikan US$ 1 juta untuk upaya pemulihan bencana. Ia menyebut seluruh jajaran Google berduka atas bencana tersebut. Foto: twitter |
Sang Ratu nan Baik Hati Tak hanya trio CEO tersebut, Ratu Kerajaan Inggris Elizabeth II juga telah menyumbang sejumlah dana untuk korban bencana Sulteng. Istana Buckingham memastikan bantuan tersebut melalui Komite Kedaruratan Bencana (DEC) untuk membantu korban selamat. Foto: REUTERS/Simon Dawson | Namun, tidak diketahui berapa besaran jumlah bantuan Ratu Elizabeth, meski hingga kini Komite tersebut telah berhasil menghimpun dana hingga 8 juta poundsterling setara Rp 159 miliar. Crazy Rich Hong Kong Ikutan Dari Asia, Li Ka-shing, orang paling kaya di Hong Kong, baru-baru ini mendonasikan dana sebesar US$5 juta atau setara Rp 75 miliar utuk membantu korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Bantuan itu dia salurkan melalui CK Hutchison Holdings dengan jumlah $2 juta dan Li Ka Shing Foundation sebanyak $3 juta yang diberikan lewat Sustainable Development Goal (SDG) Indonesia One. SDG Indonesia One adalah sebuah platform kerja sama pendanaan yang terintegrasi untuk pembangunan infrastruktur yang berorientasi terhadap pencapaian SDGs di Indonesia. Dato Sri Tahir dan Bantuan 'Ayam Terbang'
Foto: Istimewa | Di dalam negeri, Dato Sri Tahir, pemilik Mayapada Grup, turun langsung ke lokasi bencana. Pria yang dikenal sebagai dermawan dan filantropis ini bahkan mengerahkan jet pribadinya untuk mengirimkan sejumlah bantuan, termasuk air, selimut dan makanan siap saji pada Selasa (2/10/2018). Orang terkaya nomor 8 di Indonesia ini memiliki kekayaan bersih senilai US$ 3,5 miliar setara Rp 52,5 triliun ini bahkan siap membangun perumahan dan pasar di Palu dan Donggala untuk membantu pemulihan pascabencana. "[Dana bantuan yang saya siapkan] tidak terbatas. Kalau dari kami Thahir Foundation kita tidak hanya mau bangunkan rumahnya. Kalau bisa membangun mata pencahariannya, paling bagus ya pasar sehingga aktivitas ekonominya bisa jalan di daerah itu, di desa itu," kata Tahir, dikutip dari detik.com. (gus) Let's block ads! (Why?) October 07, 2018 at 05:02PM via CNBC Indonesia https://ift.tt/2CweAuY |
No comments:
Post a Comment