Jakarta, CNN Indonesia -- Terkait musibah gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah akan memperbaiki Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) Pemilu 2019. "Jumlah pemilih pasti berubah pascagempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala, dan Sigi, maka pendataan ulang segera dilakukan," ujar Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming dikutip dari Antara. Sebelum gempa dan tsunami menghantam Sulteng, jumlah pemilih tetap mencapai 1.886.810 juta orang. Jumlah ini terdiri atas 959.571 orang laki-laki dan 927.239 perempuan. Hanya saja, dia mengungkapkan bahwa data tersebut dipastikan berubah karena ada banyak korban meninggal akibat bencana alam tersebut. Jumlah korban meninggal akan memengaruhi DPTHP. "Dalam waktu dekat, pendataan akan dilakukan setelah melakukan pembenahan seluruh infrastruktur kantor, aset-aset, serta mengisi perangkat yang telah kosong," katanya. Fokusnya saat ini adalah upaya untuk memulihkan stamina seluruh personel, termasuk memberi semangat untuk beraktivitas seperti biasa. "Kondisi terberat yang dihadapi adalah memulihkan trauma mereka, namun upaya itu terus kami lakukan, apalagi rencananya Senin (8/10) aktivitas kantor akan segera dimulai seperti biasanya."Saat ini hal yang paling mendesak untuk dilakukan demi normalisasi kesiapan penyelenggaraan tahapan Pemilu 2019 adalah kantor yang representarif dan aset pendukungnya. (chs) Let's block ads! (Why?) October 07, 2018 at 04:43PM via CNN Indonesia https://ift.tt/2yhVR1D |
No comments:
Post a Comment