| Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan Asia Timur dan Pasifik berhasil meraih skor tengah tertinggi dalam indeks daya saing versi World Economic Forum (WEF). Kawasan ini memperoleh skor 72,6 dibanding kawasan Eropa dan Amerika Utara dengan skor 70,8. Sementara itu, kawasan Afrika memperoleh skor tengah terendah yakni 45,2. Meskipun begitu, kawasan negara maju dan berpendapatan tinggi masih menguasai posisi 20 besar dalam Indeks Daya Saing Global atau Global Competitiveness Index ini. Amerika Serikat (AS) berhasil bertengger di peringkat nomor satu untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir. Disusul oleh Singapura yang merupakan negara tetangga Indonesia di ASEAN. Australia berada di posisi 14, sementara Israel ada di peringkat 20. "Sementara rata-rat a kawasan membantu perbandingan global, terdapat perbedaan besar di dalam kawasan yang menyiratkan bahwa ekonomi-ekonomi itu belum tentu terhambat oleh geografi dalam mengincar daya saing," tulis WEF dalam laporannya. Laporan dari WEF ini memetakan daya saing negara-negara dunia menggunakan 98 indikator, seperti keragaman angkatan kerja, kebebasan pers, hak-hak pekerja, dan bisnis disruptif. Berikut adalah peringkat 20 besar negara paling kompetitif versi WEF:
- Amerika Serikat
- Singapura
- Jerman
- Swiss
- Jepang
- Belanda
- Hong Kong
- Inggris
- Swedia
- Denmark
- Finlandia
- Kanada
- Taiwan
- Australia
- Korea Selatan
- Norwegia
- Perancis
- Selandia Baru
- Luxembourg
- Israel
Let's block ads! (Why?)
October 18, 2018 at 03:39AM
via CNBC Indonesia https://ift.tt/2NOdU58 |  | If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnbcindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an e |  |
Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.  |
No comments:
Post a Comment