| Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak ada yang tidak mengenal John Legend. Penyanyi dengan karakter suara yang luar biasa. Bahkan Legend pun juga dikenal apik dalam menulis lagu yang selalu meledak di industri musik dunia. Tetapi, tahukah Anda bahwa ia juga dapat menyusun presentasi PowerPoint yang hebat? Ya, sebelum menjadi musisi, pria berusia 39 tahun itu pernah bekerja di salah satu perusahaan Amerika Serikat (AS) yang membuatnya memiliki pengalaman dan pelajaran hidup yang penting, namun juga membosankan.
"Aku tidak ingin melakukan ini selamanya. Sekarang, aku melakukan apa yang benar-benar ingin kulakukan," kata Legend kepada CNBC Make It.
Merasa tak puas dengan pekerjaan itu, maka Legend pun memutuskan menjadi penyanyi dan menandatangani kontrak rekaman pertamanya pada usia 25 tahun. Namun, sebelum itu, setelah lulus dari University of Pennsylvania pada 1999 (magna cum laude), ia tinggal bersama teman sekamar dalam sebuah walk-up di 7th Street dan 2nd Avenue di New York City East Desa, dan harus membayar $ 1,500 (Rp 22 juta) per bulan.
"Saya adalah konsultan manajemen. Rekan lain bekerja di bank investasi, yang lain bekerja di konsultan manajemen lain. Kami melakukan apa yang Anda harapkan dari anak-anak yang lulus dari Penn," kata Legend. Dari pekerjaan itu, dia banyak bertemu dengan beberapa orang hebat dan belajar banyak. Dia mendapat banyak pengalaman yang kuat untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja bisnis, cara bekerja dalam kelompok, dan membuat presentasi PowerPoint.
Meski begitu Legend tahu ada yang lebih menjanjikan dari pada itu. "Anda belajar bahwa kadang-kadang Anda harus melakukan hal-hal yang benar-benar tidak Anda sukai. Tapi selalu ada sesuatu dalam pikiran untuk masa depan Anda yang sedang Anda kerjakan," katanya.
Legend terus mengejar mimpinya. Pada malam hari setelah bekerja, dia akan menulis lagu dan melakukan pertunjukan kecil. Penolakan dari setiap label besar pun pernah dia alami sebelum mendapatkan kontrak rekaman besar pertamanya pada 2004. Itu adalah pengalaman yang membentuknya jauh lebih kuat. "Saya pikir jika Anda merasa seperti memiliki tujuan dan Anda memiliki sesuatu di kejauhan, yang dapat Anda kerjakan, itu benar-benar membantu. Ini membantu memotivasi Anda, membuat Anda terus berjalan, dan membantu Anda bangun di pagi hari. Saya pikir itu hal yang kuat." "Terkadang Anda harus mengambil jalan memutar, tetapi jangan kehilangan tujuan itu," ujar Legend.
(miq/miq) Let's block ads! (Why?)
October 14, 2018 at 07:43PM
via CNBC Indonesia https://ift.tt/2PvGDNN | 
No comments:
Post a Comment