Ibas Minta Relokasi Lapangan Tembak Menjauhi Jantung Ibu Kota

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meminta Lapangan Tembak Perbakin Senayan direlokasi. Hal ini menyusul penemuan peluru nyasar di salah satu ruangan anggotanya di lantai 10 Gedung Nusantara I DPR. "Kompleks Perbakin terlalu dekat, kami minta direlokasi. Pelatihan tembak jarang sekali di tengah kota," kata Ibas di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (17/10). Sebuah peluru ditemukan di ruangan lantai 10 bernomor 1008 milik Vivi Sumantri Jayabaya. Peluru itu menembus dinding dan menancap di sebuah lemari. Ibas menyatakan kejadian ini tidak boleh terulang kembali. Kepolisian diminta mengungkap tuntas insiden peluru nyasar itu dengan melakukan investigasi menyeluruh. Sebab, kata Ibas, insiden ini bisa saja merupakan aksi teror kepada anggota dewan. Dia pun meminta pengamanan di dalam maupun di luar kompleks parlemen ditingkatkan. "Bisa saja kejadian ini bukan latihan tapi bagaimana kegiatan terorisme bayangkan saja," kata Ibas. Tak Sangka Peluru Di sisi lain, Vivi mengatakan baru mengetahui ruangannya terkena peluru dari informasi stafnya bernama Kartika Selasa (16/10) sore. Dia mengatakan saat itu Kartika memberitahu bahwa tembok di bawah kaca ruangannya berlubang. "Pas salat Magrib kemarin, karena ada rapat Banggar, saya istirahat salat Magrib. Kemudian staf saya bilang, Bu ini bukannya bolong kayak peluru nyasar, ya? Saya bilang mungkin salah kali, Mbak. Coba dilihat dulu. Pas sudah dilihat ya ditusuk pakai pulpen, iya kayak ada peluru," kata Vivi. Lubang yang menembus kaca di ruang kerja anggota DPR. (CNN Indonesia/Aini) Meski demikian, saat itu Vivi dan stafnya tidak mengetahui ternyata peluru itu tembus ke lemari. "Kami tidak melihat langsung kemarin ada peluru di lemari. Kami baru melihat ada di dinding," ujarnya. Menurut Vivi, ruangannya kosong saat peristiwa peluru nyasar terjadi di ruangan Bambang Hari Purnama dan Wenny Warouw, masing-masing di lantai 13 dan 16. "Senin tidak ada di sini, ada acara di Dapil, Selasa pagi rapat fraksi, siang rapat Banggar, sore baru ke ruangan," ujarnya. Selain ruangan Vivi, peluru nyasar juga diketahui ditemukan di lantai 20 di ruang kerja milik Anggota Fraksi PAN Totok Daryanto. Selain itu, peluru nyasar dikabarkan kembali ditemukan di ruang kerja anggota Fraksi Demokrat Khatibul Umam Wiranu yang terletak di ruang nomor 915 Lantai 9 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (17/10). (swo/pmg) Let's block ads! (Why?) October 18, 2018 at 01:25AM via CNN Indonesia https://ift.tt/2Co0Cuf If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.