Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak menyatakan sejumlah eks peserta 212 yang mendukung pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tidak merepresentasikan kelompoknya maupun Persaudaraan Alumni 212. Dukungan tersebut juga dinilai takkan berpengaruh besar terhadap perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. "Mereka sah-sah saja, kalau seandainya mereka akan menggunakan itu. Tapi tidak menjadi representasi maupun perwakilan dari kami atau GNPF atau 212. Itu kami anggap sebagai individu, dan kami anggap tidak terlalu besar," kata Yusuf di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu (14/10). Yusuf menjelaskan banyak komponen yang terlibat dalam aksi 212. Apalagi, saat ini 212 disebutnya telah menjadi simbol perjuangan umat Islam maupun non-Islam. Sehingga, kata Yusuf, dukungan yang diberikan sejumlah eks peserta 212 kepada Jokowi-Ma'ruf tidak signifikan. Apalagi dukungan itu diberikan oleh orang-orang yang disebut tidak terlibat sejak awal dalam gerakan 212. "Kalau secara organisasi, baik GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 tetap solid dan tidak kemana-mana," katanya. Yusuf pun membantah dukungan itu bagian dari politik dua kaki yang dilakukan GNPF Ulama.
Dia mengklaim pihaknya selalu konsisten dalam berjuang yaitu mendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdasarkan hasil Ijtimak Ulama."Kami tidak pernah [politik dua kaki]. Kami konsisten dalam perjuangan antara maju atau tidak sama sekali," katanya. Sementara itu, Yusuf mengatakan Habib Rizieq Shihab juga mengatakan tidak merespons dukungan tersebut. Rizieq disebut memberi kebebasan kepada umat untuk menentukan pilihannya. "Itulah pedoman yang kami lakukan, karena kami bukanlah lembaga partai. Kami ini organisasi masyarakat (ormas). Ormas tidak bisa terlalu diikat orang. Itu hak masing-masing," ucapnya. Sejumlah orang yang mengklaim mantan peserta Aksi Bela Islam 212 mendeklarasikan 'Eks 212 Kawal KH Ma'ruf Amin.' Kelompok yang dipimpin Razman Arief Nasution itu resmi mendukung pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Razman mengatakan dukungan yang diberikan kepada Jokowi-Ma'ruf merupaka n komitmen untuk mengawal fatwa ulama. "Untuk itu maka mulai hari ini kami ada sebut namanya Eks 212 Kawal Kiai Haji Ma'ruf Amin," ujar Razman di Rumah Cemara, Jakarta, Kamis (11/10).
(swo) Let's block ads! (Why?) October 14, 2018 at 11:40PM via CNN Indonesia https://ift.tt/2EvTheX |
No comments:
Post a Comment