Utak Utak: Fadli Zon Sindir Harga BBM Naik dengan Lirik Nyanyian Rizieq

Wednesday, October 10, 2018

Fadli Zon Sindir Harga BBM Naik dengan Lirik Nyanyian Rizieq

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyindir kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menuliskan lirik yang pernah dinyanyikan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dalam sebuah pengajian.

Fadli menuliskan lirik yang dinyanyikan Rizieq itu di akun twitter pribadinya, @fadlizon.

[Gambas:Twitter]

Kicauan Fadli dibalas oleh akun Front Pembela Islam, @Informasi_FPI. Akun tersebut meminta Fadli tidak membajak lagu Rizieq.

"Dear Pak @fadlizon, kata Habib @RizieqSyihabFPI, mohon lagunya jangan dibajak. Karena belum masuk studio. Terimakasih," tulis @Informasi_FPI.

Akun tersebut turut menyertakan potongan video Rizieq tengah menyanyikan lirik yang ditulis Fadli.

Dalam cuplikan video berdurasi 2 menit 20 detik itu, Rizieq menawarkan lagu baru kepada para jamaahnya. Lantas, pria yang kini sudah dua tahun tinggal di Arab Saudi itu menyanyikan lirik soal BBM, pajak, listrik, hingga cabe yang naik.

"Naik naik BBM naik, tinggi tinggi sekali, naik naik pajak pun naik, tinggi tinggi sekali, naik naik listrik pun naik, tinggi tinggi sekali, naik naik cabe pun naik, tinggi tinggi sekali. Kiri kanan ku lihat saja banyak rakyat sengsara. Kiri kanan ku lihat saja banyak rakyat sengsara," kata Rizieq dalam video itu.

Fadli pun kembali membalas cuitan @Informasi_FPI. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku hanya menulis ulang lirik yang pernah dinyanyikan Rizieq dan sebuah grup band pendukung petahana --tanpa menjelaskan grup yang dia maksud.

"Sy cuma menulis ulang lirik yg pernah dinyanyikan Habib @RizieqSyihabFPI n sebuah grup band pendukung petahana," tulis @fadlizon.

Kemarin, pemerintah lebih dahulu menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp10.400 per liter atau naik dari harga sebelumnya Rp9.500 per liter. Kemudian harga Pertamax Turbo naik dari Rp10.700 per liter menjadi Rp12.250 per liter.

Selanjutnya, Pertamina Dex juga naik dari Rp10.500 per liter menjadi Rp11.850 per liter. Dexlite naik dari Rp9 ribu per liter menjadi Rp10.500 per liter dan Biosolar Non-PSO sebesar Rp.9.800 per liter.

Kenaikan harga BBM nonsubsidi itu berlaku mulai kemarin di seluruh Indonesia, pukul 11.00 WIB.

Sore harinya, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan menyatakan harga jBBM jenis Premium di wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali) naik dari Rp6.450 menjadi Rp7 ribu per liter. Sementara, untuk harga jual Premium di luar Jamali naik dari Rp6.400 menjadi Rp6.900 per liter.

Namun selang beberapa menit, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut kenaikan Premium yang rencananya berlaku sore kemarin ditunda. Penundaan atas arahan Presiden Joko Widodo dan sembari menunggu kesiapan PT Pertamina (Persero) selaku perusahaan minyak negara.

[Gambas:Twitter] (fra/DAL)