Pages

Sunday, October 14, 2018

Di Bali, Bank Sentral China Bilang akan Buka Sektor Keuangan

Nusa Dua, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Sentral China Yi Gang kembali menegaskan komitmen untuk terus membuka sektor keuangan di Negeri Tirai Bambu itu.


"Saya kira kami akan mempercepat reformasi, membuka kebijakan, dan kami akan memperkuat perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual," katanya dalam pidato di International Banking Seminar G30 dan Bank Indonesia (BI) di Nusa Dua, Bali, Ahad (14/10/2018).

Seminar tersebut diadakan sebagai bagian dari Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia atau IMF-WB Annual Meetings 2018 yang berlangsung 8-14 Oktober.


Beberapa bos bank sentral dunia turut hadir dan memberikan pidato mereka, seperti Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda, Gubernur Banque de France Francois Villeroy de Galhau, dan Gubernur Bank of Brazil Ilan Goldfajn.


"Dan kami akan memperitmbangkan netralitas kompetitif bagi BUMN [badan usaha milik negara] dan juga kami akan secara signifikan membuka sektor jasa kami, termasuk keuangan," kata Yi Gang.

Ini bukan kali pertama ia menyampaikan hal tersebut. Bulan lalu, sang gubernur menulis sebuah esai bahwa pasar keuangan China tidak dalam atau tidak cukup luas, dan bahwa pasar tersebut perlu lebih terintegrasi dengan pasar internasional.

Situasi bisnis juga perlu ditingkatkan demi mengundang lebih banyak keterlibatan lembaga keuangan asing. Beberapa hari kemudian, Perdana Menteri China Li Keqiang mengungkapkan hal serupa dalam pertemuan dengan pengusaha di sela World Economic Forum (WEF) di Tianjin, China. (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)


October 14, 2018 at 09:20PM
via CNBC Indonesia https://ift.tt/2Pz9O2K
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnbcindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an e


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment