Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa hari terakhir nama chairman Tesla yang akan menggantikan Elon Musk beredar luas di publik. Salah satu kandidat utamanya adalah Chief Executive Twenty-First Century Fox Inc, James Murdoch. Adalah Financial Times yang pertama kali memunculkan nama James Murdoch sebagai calon kuat chairman Tesla. Namun informasi ini langsung dibantah Elon Musk lewat twitternya. "Ini tidak benar." seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/10/2018). Otoritas bursa Amerika Serikat (AS) memberikan waktu hingga 13 November 2018 untuk menunjuk seorang chairman baru dari pihak profesional. Ini merupakan hukuman yang dijatuhkan ke Tesla atas twitt Elon Musk soal rencana go private. Otoritas bursa AS mengatakan bahwa cuitan Elon Musk tentang go private adalah penipuan. Otoritas mengizinkan miliarder itu untuk mempertahankan perannya sebagai CEO sementara mengharuskan dia menyerahkan jabatan chairman. Musk mengatakan dia mempertimbangkan untuk membawa Tesla delisting dari bursa dengan membeli sahamnya di harga US$ 420 per saham, waktu ideal untuk menghisap ganja.Elon Musk menulis tweet tiga kata penolakan dari cerita Financial Times, pada hari Rabu pukul 4:20 sore (GMT), sekitar enam jam setelah posting surat kabar itu. Financial Times mengutip informasi ini dari dua orang yang mendapat penjelasan tentang diskusi yang mengatakan Murdoch adalah kandidat utama untuk pekerjaan itu. Murdoch, sudah menjadi direktur independen Tesla, telah mengisyaratkan dia menginginkan pekerjaan itu, kata laporan itu. Foto: James Murdoch, Calon pengganti Elon Musk sebagai chairman Tesla (REUTERS/Jim Urquhart) | Anak dari Rupert Murdoch ini bergabung dengan dewan Tesla tahun lalu setelah bertahun-tahun bekerja dengan perusahaan media. Dia tidak memiliki pengalaman di bidang manufaktur dan tidak pernah memimpin perusahaan yang membuat mobil atau kendaraan listrik.Murdoch tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar. Tesla tidak menanggapi permintaan untuk komentar. Twenty-First Century Fox menolak berkomentar. (roy/roy) Let's block ads! (Why?) October 11, 2018 at 09:14PM via CNBC Indonesia https://ift.tt/2Epm98D |
No comments:
Post a Comment