Nusa Dua, CNBC Indonesia- Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank (WB) tetap berjalan seperti biasa meski gempa berkekuatan 6,3 Magnitudo sempat mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada hari hari Kamis (11/10/2018) dini hari. Susiwijono, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, berkata pihaknya sudah menghubungi hotel dan venue untuk memastikan tidak ada gangguan dari gempa tersebut. "Per siang hari ini semua berjalan normal, tidak ada aktivitas terganggu dengan [gempa] itu. Demikian juga agenda Presiden, tidak ada perubahal jadwal, berjalan sesuai perencanaan yang sudah ditetapkan bersama-sama," katanya dalam konferensi pers di sela-sela pertemuan IMF-WB di Nusa Dua, Bali, hari Kamis, (11/10/2018). Terkait upaya antisipasi dan evakuasi, Susiwijono menjelaskan bahwa pihak penyelenggara sudah membangun infrastruktur yang memadai di sekitar lokasi pertemuan untuk digunakan sewaktu-waktu hal yang tidak diinginkan terjadi. "Helikopter semua on site [di lokasi], Panglima TNI juga sudah siap untuk evakuasi. Semua jajaran meningkatkan kesiapsiagaan, tetapi mudah-mudahan tidak ada apa-apa," tuturnya, seraya menambahkan bahwa dua hari lalu pihaknya sudah mengumpulkan para pengelola hotel di kawasan Bali Nusa Dua Convention Center supaya siap sedia "jika terjadi apapun di hotel masing-masing". "Kita ingin bangun kepercayaan walaupun terjadi bencana. Kami tidak memprediksi, tetapi kami juga berjaga-jaga." Gempa bumi terjadi sekitar pukul 02:44 WITA dan berpusat di laut pada jarak 55 kilometer arah timur laut Situbondo, Jawa Timur. Kedalaman gempa tercatat 12 km dan tidak berpotensi tsunami, menurut informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan setidaknya tiga orang meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh. Gempa juga mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan. Lokasi terparah adalah di Kecamatan Gayam, Sumenep, Jawa Timur. Gempa dengan kekuatan ringan sampai sedang terasa hingga Denpasar, Karangkates, GIanyar, Lombok Barat, Mataram dan Pandaan. Sejauh ini, masih gempa susulan masih terjadi sebanyak 11 kali dengan kekuatan ringan antara 2,5 dan 3,5 Magnitudo. (gus) Let's block ads! (Why?) October 11, 2018 at 06:17PM via CNBC Indonesia https://ift.tt/2C9v5fx | | If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnbcindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an e | | Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets. |
No comments:
Post a Comment