Jakarta, CNN Indonesia -- Budaya Indonesia kembali mendapat kabar bahagia. Kali ini datang dari dua universitas di Wina, Austria, yaitu, University of Vienna dan University of Music and Performing Art Vienna. Dua universitas itu membuka kelas gamelan selama satu semester sampai Januari 2019 bagi mahasiswa jurusan etnomusikologi. Kelas itu merupakan kerja sama antara Indonesia dengan Austria di bidang kebudayaan. Demi kesuksesan program ini, pengajar gamelan didatangkan langsung dari Indonesia. Melalui program kerja sama ini diharapkan hubungan Indonesia dengan Austria semakin erat. Acara pembukaan kelas gamelan kurang lebih dihadiri 100 orang yang terdiri dari mahasiswa dan pengajar dari dua universitas. Jumlah tersebut juga termasuk perwakilan dari Persahabatan Indonesia-Austria, masyarakat Austria pecinta seni budaya Indonesia dan komunitas Indonesia di Austria. Wakil Kepala Perwakilan Indonesia Witjaksono Adji menjelaskan bahwa budaya dapat mempersatukan bangsa saat pembukaan acara, tak terkecuali gamelan yang merupakan alat musik. "Gamelan dapat dipercaya membangun semangat saling memahami, saling percaya dan saling menghormati antara masyarakat Indonesia dan Austria. Dan punya aspek penting dalam mempererat hubungan antar negara," kata Adji, dikutip dari Antara. Kepala Departemen Musikologi University of Vienna Profesor Christoph Reuter menyambut baik pembukaan kelas gamelan. Mahasiswa dari dua universitas dikabarkan sudah banyak yang mendaftar kelas tersebut.University of Vienna merupakan salah satu universitas terbesar dan tertua di Eropa. Didirikan pada 1365, universitas ini berhasil mencetak 15 pemenang Nobel dari berbagai masa. Sementara University of Music and Performing Art Vienna merupakan salah satu universitas terbesar dan tertua di dunia khususnya dalam bidang musik, seni pertunjukan, teater dan film. (adp/end) Let's block ads! (Why?) October 12, 2018 at 03:31AM via CNN Indonesia https://ift.tt/2Calrco |
No comments:
Post a Comment