Jakarta, CNBC Indonesia - Sembilan dari 15 saham emiten Grup Lippo terkoreksi hingga sore ini, seiring dengan digerebeknya CEO Grup Lippo James Riady terkait dengan dugaan suap megaproyek Meikarta. Saham kelompok usaha tersebut yang paling terkoreksi adalah PT Star Pacific Tbk (LPLI), PT First Media Tbk (KBLV), PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).
Kemudian PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), PT Lippo Securities Tbk (LPPS), PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI), dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). LPLI adalah induk dari PT Multi Media Interaktif, lini bisnis media perusahaan Grup Lippo tersebut yaitu Grup Berita Satu yang memiliki TV, surat kabar Investor Daily, dan majalah Investor. Lippo Securities dulunya dikenal sebagai salah satu broker swasta terbesar pada 1990-an, dengan dukungan yang besar dari grup. Namun, seiring dengan waktu, bisnis perusahaan banyak dioper ke perusahaan afiliasi yaitu Grup Ciptadana.
 Foto: CBC Indonesia | Di sisi lain, Multifiling adalah jasa manajemen dokumen dan kearsipan, dan MPPA adalah induk dari supermarket Hypermart. Saham lain yang masih satu gen dengan saham-saham tersebut yaitu PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD), PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU), PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI), dan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) stagnan hingga sore. Satu saham lain yaitu penyedia layanan TV berbayar PT Link Net Tbk (LINK) yang justru masih menguat di tengah badai sentimen negatif yang sedang melanda do sekitara kelompok usaha tersebut. TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/hps) Let's block ads! (Why?) October 18, 2018 at 10:43PM via CNBC Indonesia https://ift.tt/2EtlByd | | If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnbcindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an e | | Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets. |
No comments:
Post a Comment