Penjualan Unilever Kuartal III-2018 Tak Sesuai Harapan

Jakarta, CNBC Indonesia - Unilever melaporkan kenaikan penjualan di kuartal ketiga pada hari Kamis (18/10/2018), di mana kenaikan harga membantu menutup biaya komoditas yang meningkat. Perusahaan Anglo-Dutch pembuat sabun Dove dan es krim Ben & Jerry's itu mengatakan penjualan meningkat 3,8% di kuartal ketiga. Perusahaan mengatakan hasil tersebut belum mencakup kenaikan harga di Argentina yang terjadi karena adanya hiperinflasi. Jika memasukkan Argentina, pertumbuhan penjualan akan mencapai 4,5%, kata perusahaan, melansir CNBC International. Rata-rata analis memperkirakan pertumbuhan penjualan adalah sebesar 4,3%, menurut konsensus yang diberikan perusahaan. Unilever tetap optimistis pada proyeksi bisnisnya ke depan. Perusahaan mengatakan pertumbuhan penjualan akan berada di kisaran 3% sampai 5%, sebuah pertumbuhan di margin operasinya dan arus kas yang kuat. Perusahaan mengatakan masih ada dalam jalur untuk mengejar target tahun 2020. Mengenai rencana perusahaan yang sempat dibatalkan untuk memindahkan kantor pusat satu-satunya ke Belanda, CFO Unilever Graeme Pitkethly mengatakan kepada Reuters bahwa jajaran direksinya akan mempertimbangkan respons yang didapat dari pemegang saham sebelum membuat tindakan selanjutnya. (prm) Let's block ads! (Why?) October 18, 2018 at 11:15PM via CNBC Indonesia https://ift.tt/2R0REXX If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnbcindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an e Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.