Jakarta, CNN Indonesia -- Palang Merah Indonesia (PMI) menyatakan telah mendistribusikan air bersih ke tenda-tenda pengungsian korban gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala, Kota Palu, serta Kabupaten Sigi Biromaru sejak Sabtu (6/10). "PMI Pusat telah mengerahkan 20 truk tangki air yang didatangkan dari sejumlah markas PMI yang ada di Sulawesi, dan Pulau Jawa," jelas PMI dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com pada Minggu (7/10). Distribusi air telah dibagi di tiga posko PMI yaitu di Posko Donggala, Posko Palu, dan Posko Sigi. Posko-posko tersebut mengatur jadwal pendistribusian air setiap harinya berdasarkan pengujian yang terlebih dahulu dilakukan oleh para relawan. "Sementara ini, PMI menggunakan sumber air dari PDAM, sambil menunggu PMI membuat pusat air di salah satu titik di pinggiran Palu yang bisa memproduksi sendiri air bersih untuk keperluan MCK Pengungsi," lanjutnya.Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya menjatah air bersih untuk warga korban gempa dan tsunami setiap harinya untuk beberapa titik pengungsian, baik di Palu maupun Donggala. Sutopo mengatakan pembatasan air bersih dilakukan lantaran ketersediaan air belum normal pascagempa 7,4 SR dan tsunami yang menerjang Jumat (28/9) lalu. Menurutnya, sejumlah pipa air di dalam tanah rusak berat. Sumber air bersih juga menjadi keruh dan sejumlah sumur air bahkan berubah menjadi cokelat hingga hitam. Sementara itu, gempa berkekuatan 7,4 SR meluluhlantakkan kota Palu dan menyebabkan lebih dari 1600 tewas serta 62 ribu mengungsi. Diperkirakan data korban akan terus bertambah, mengingat data korban tewas dari daerah yang terkena likuifaksi seperti di Balaroa belum dijumlahkan. (kst/agi) Let's block ads! (Why?) October 07, 2018 at 06:05PM via CNN Indonesia https://ift.tt/2yl5YTv |
No comments:
Post a Comment