Nusa Dua, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan kesan-kesan yang didapatkan dari beberapa delegasi yang menghadiri perhelatan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia (World Bank/ WB) Annual Meetings di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober. Sebagian besar tamu yang hadir mengatakan Indonesia sangat luar biasa dalam mengorganisir salah satu acara ekonomi terbesar di dunia itu. "Dari mulai kedatangan, para volunteer, liaison officer (LO), juga memberikan impresi luar biasa, orang Indonesia sangat ramah, helpful, organized professionally," kata Sri Mulyani dalam media briefing di Nusa Dua, Sabtu (13/10/2018).
Ia mengatakan Maroko yang akan menjadi tuan rumah pertemuan serupa dua tahun mendatang telah mencermati apa yang dilakukan Indonesia yang disebutnya telah menaikkan standar tuan rumah. Delegasi Arab Saudi juga banyak melakukan observasi dan menemukan banyak perempuan datang ke area acara dan semuanya aman. "Mereka bertanya, minta direkomendsikan di mana beli jaket-jaket (blazer) cantik-cantik seperti yang kita pakai. [Direktur Pelaksana IMF Christine] Lagarde pakai motif buatan Indonesia, desainer Indonesia, dampaknya luar biasa," kata Sri Mulyani.
"Teman saya dari Kanada bilang 'I'm going to spend two other weeks in here' dan saya bilang 'tolong habiskan uang kamu di sini'," ujarnya. Pertemuan tahunan tersebut terjadi di tengah situasi ekonomi global yang menghantui hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Penyelenggaraan IMF-WB Annual Meetings ini sempat mendapat kecaman dari banyak pihak yang menyebutnya sebagai pemborosan anggaran. Namun, pemerintah mengatakan acara internasional tersebut justru bisa mempromosikan berbagai hal terkait Indonesia, seperti pariwisata dan investasi, menggerakkan konsumsi, sambil menarik devisa dari para delegasi yang datang. Foto: Infografis/Dampak IMF/Arie Pratama | (miq/miq) Let's block ads! (Why?) October 14, 2018 at 06:39PM via CNBC Indonesia https://ift.tt/2QNQ7Es |
No comments:
Post a Comment