Pages

Thursday, October 11, 2018

Obral Saham Melanda Bursa Hong Kong dan Ditutup Koreksi 3,54%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong merosot pada penutupan, setelah aksi obral saham hampir terjadi semua bursa saham dunia. Salah satu pemicunya adalah setelah Trump menyalahkan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang akan menaikkan suku bunga acuan.

Pasar saham Hong Kong ditutup lebih dari tiga persen pada hari Kamis, karena kekalahan global mengguncang pasar Asia. Dimana indeks Hang Seng ditutup turun 3,54% atau 926,70 poin, pada 25.266,37

Pada hari Rabu (10/10/2018), Trump wawancara yang ditampilkan di televisi, menyalahkan The Fed atas penurunan parah yang terjadi di pasar hari itu.


Kepada Fox News, Trump mengatakan tidak senang dengan The Fed, menambahkan bahwa ia tidak bisa mengerti kenapa The Fed terus ingin memperketat kebijaka n moneter AS.

"Masalah yang saya miliki berkaitan dengan The Fed. The Fed mulai gila. Maksud saya, saya tidak tahu apa alasan mereka menaikkan tingkat suku bunga dan itu gila... masalah (yang membuat pasar turun) itu menurut saya adalah Treasury dan Fed. Fed mulai gila dan tidak ada alasan bagi mereka untuk melakukan itu. Saya tidak senang tentang itu." Kata Trump. (hps)

Let's block ads! (Why?)


October 11, 2018 at 10:39PM
via CNBC Indonesia https://ift.tt/2ycRBky
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnbcindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an e


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment