Utak Utak: Luhut Kecam Para Pengkritik Sri Mulyani di Dalam Negeri

Saturday, October 13, 2018

Luhut Kecam Para Pengkritik Sri Mulyani di Dalam Negeri

Nusa Dua, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi terpilihnya Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan Terbaik untuk kawasan Asia Timur-Pasifik 2018 versi majalah Global Markets.

Luhut mengaku turut bangga dengan prestasi yang diraih oleh sesama rekan menteri di Kabinet Kerja. Menurutnya, Sri Mulyani memang pantas mendapatkan penghargaan tersebut karena kerja kerasnya selama ini.

Bahkan, Luhut bilang pengakuan kalangan internasional kepada kinerja dan reputasi Sri Mulyani tak hanya didengarnya melalui penghargaan. Namun tak jarang, beberapa koleganya menyampaikan apresiasinya untuk Sri Mulyani secara langsung kepada Luhut.

"Mereka mengatakan 'kamu beruntung mempunyai menteri keuangan terbaik' begitu," ujarnya di sela pertemuan tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10).

Namun, reputasi Sri Mulyani di dalam negeri kerap mendapat kritik dari kalangan ekonom hingga politisi. Hal ini karena kinerja pemerintah dalam mengelola fiskal dianggap belum maksimal.

"Kalau orang lain saja mengakui, masa kami tidak akui, yang tidak akui ya itu namanya 'goblok'. Seharusnya bangga, kenapa maunya jelek-jelekin orang kita sendiri?" katanya.

Managing Editor Global Markets Toby Fildes mengungkapkan Sri Mulyani berhasil terpilih menjadi Menteri Keuangan terbaik karena dianggap mampu menyelesaikan masalah penerimaan pajak dan belanja.

"Kredibel dan efektif adalah dua kata yang dapat merangkum secara sempurna kepemimpinan Menteri Sri Mulyani Indrawati," tuturnya.

Dengan penghargaan ini, Sri Mulyani kembali mendapat predikat Menteri Keuangan Asia Timur-Pasifik terbaik. Predikat ini pernah didapatnya dua tahun belakangan secara berturut-turut. Pada awal 2018 dan 2017, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik se-Asia Pasifik oleh majalah keuangan FinanceAsia.

Dari penghargaan itu, Sri Mulyani berhasil mengungguli beberapa Menteri Keuangan, misalnya Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Keat di urutan kedua terbaik. Disusul oleh Menteri Keuangan Filipina Carlos Dominguez, Menteri Keuangan India Arun Jaitley, dan Menteri Keuangan China Xiao Jie.

(uli/bir)