Giliran Bursa Eropa yang Terbakar, Dibuka Turun 1,5%

London, CNBC Indonesia - Bursa saham utama Eropa mencatatkan penurunan sekitar 1,5% di awal perdagangan Kamis (11/10/2018), mengikuti penurunan yang lebih tajam di bursa Asia dan Wall Street. Indeks acuan London FTSE 100 anjlok 1,4% menjadi 7.049,31 poin dibandingkan dengan level penutupan hari Rabu. Di zona euro, indeks DAX 30 Frankfurt merosot 1,3% menjadi 11.558,98 poin dan CAC 40 Paris turun tajam 1,5% menjadi 5.128,22 poin. Penurunan di Bursa Eropa dipengaruhi oleh ramainya aksi jual (sell-off) ekuitas Amerika Serikat (AS), yang bahkan juga mempengaruhi pasar global. Di seluruh dunia, pasar saham juga banyak mencatatkan penurunan akibat meningkatnya kekhawatiran akan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat dan meningkatnya suku bunga. Dana Moneter International (IMF) awal pekan ini mengumumkan memanasnya tekanan dagang, seperti yang terjadi antara AS-China, "dapat menjadi sentimen negatif, memicu penurunan di pasar modal secara luas dan memperketat secara tajam kondisi keuangan global." Selain itu, yields Treasury AS telah menyentuh rekor tertinggi multi-year minggu ini. Pada hari Rabu juga Presiden AS Donald Trump mengkritik Federal Reserve AS, menyebut lembaga itu "mulai gila" karena berencana menaikkan tingkat suku bunga acuan. Trump menyalahkan Fed atas penurunan tajam yang terjadi di pasar global. (hps/hps) Let's block ads! (Why?) October 11, 2018 at 10:11PM via CNBC Indonesia https://ift.tt/2pNJZAL If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnbcindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an e Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.