Jakarta, CNBC Indonesia - Mengatur keuangan ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi terkadang kesenangan pribadi kerap kali dikesampingkan demi berhemat. Lantas bagaimana menjalani hidup seimbang, namun tetap bisa memenuhi kesenangan pribadi, seperti hobi berbelanja? Perencana keuangan Andreas Freddy Pieloor mengatakan tidak ada yang salah dari berbelanja demi memenuhi kesenangan pribadi. Namun, dia mengingatkan agar hal itu dilakukan disertai alokasi yang terstruktur.
Dia pun menyarankan agar ada delapan pos untuk membagi pengeluaran Anda. Tujuannya agar keuangan tetap seimbang namun kesenangan pribadi juga bisa dinikmati.
Berikut adalah delapan pos yang dimaksud: 1. Dana sosial 2,5%-10 % 2. Untuk kewajiban, misal KPR maksimal 30 % 3. Asuransi 5%-10 % 4. Investasi untuk usia 30 tahun sebesar 10 persen dan di atas 30 tahun sebesar 20 persen (kisaran 10-20 persen) 5. Pendidikan/uang sekolah anak-anak 5%-10% 6. Kebutuhan rumah tangga 60% 7. Hiburan 2,5%-5% 8. Traveling jangka panjang 2,5%-5 % Andreas menuturkan persiapkan aspek prioritas terlebih dahulu. Hindari mengabaikan masa sekarang sebab akan merusak perencanaan Anda. Namun, bagi mereka yang memiliki penghasilan tidak tetap, hiduplah sesuai penghasilan yang ada. Meski begitu bila ada sisa uang, jangan ragu untuk ditabung. (miq/miq) Let's block ads! (Why?) October 14, 2018 at 04:59PM via CNBC Indonesia https://ift.tt/2QPnCGt |
No comments:
Post a Comment