Jakarta, CNN Indonesia -- Pertarungan Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov berakhir dengan kerusuhan setelah Khabib berusaha memukuli Dillon Danis usai laga di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (7/10) siang WIB. Khabib sukses mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC setelah menang submission atas McGregor di ronde keempat. Kemenangan membuat rekor Khabib di ajang mixed martial art (MMA) menjadi 27-0. Usai pertarungan Khabib mengungkapkan kemarahan ke kubu McGregor yang berada di luar oktagon. Petarung asal Rusia itu melempar pelindung gigi, melompati pagar oktagon, dan mulai menyerang secara membabi buta.Dikutip dari Daily Metro, sosok yang diseran Khabib di luar arena oktagon adalah Dillon Danis yang merupakan sahabat dan rekan latih tarung McGregor. Tidak jelas apa penyebab Khabib menyerang Danis. Danis sendiri langsung dibawa polisi keluar T-Mobile Arena setelah kerusuhan terjadi. Sementara Khabib meninggalkan arena oktagon tanpa sabuk gelar juara dunia.
Presiden UFC Dana White memutuskan untuk tidak memberi sabuk gelar juara dunia kelas ringan kepada Khabib untuk menghindari reaksi buruk dari pendukung McGregor di T-Mobile Arena. Khabib Nurmagomedov mempertahankan rekor selalu menang menjadi 27-0 di MMA. (REUTERS/Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports) | "Jika saya taruh sabuk ini ke Anda, semua orang akan mulai melempar sesuatu ke arah oktagon," ujar White dalam siaran langsung pertarungan yang disiarkan Fox Sports.Khabib berpeluang mendapat sanksi atas tindakan brutal usai pertarungan. Bahkan ada kemungkinan petarung 30 tahun itu dicopot gelar juara dunianya. Hal memalukan juga dilakukan kubu Khabib. Dua orang dari kubu Khabib menyerang McGregor di atas oktagon usai pertarungan. (har/nva)Let's block ads! (Why?) October 07, 2018 at 07:59PM via CNN Indonesia https://ift.tt/2PjxAQa | | If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em | | Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets. |
No comments:
Post a Comment