Pages

Thursday, October 11, 2018

Bursa Saham Global Membara, Harga Emas Antam Stagnan

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) stagnan pada Rp 617.400 per gram hari ini dibandingkan dengan harga kemarin. 

Stagnansi mencerminkan risiko kemarin yang dianggap sama dengan hari sebelumnya, terutama terkait dengan rupiah. Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia hari ini (11/10/18), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram stagnan di Rp 61,74 juta. 

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. 

Produk Gram Harga per gram 11 Okt 18 (Rp) Harga per gram 10 Okt 18 (Rp) Selisih (%)
Emas Batangan 1 673.000 673.000 0,00%
Emas Batangan 2 646.500 646.500 0,00%
Emas Batangan 3 640.000 640.000 0,00%
Emas Batangan 5 636.400 636.400 0,00%
Emas Batangan 10 627.500 627.500 0,00%
Emas Batangan 25 621.020 621.020 0,00%
Emas Batangan 50 618.600 618.600 0,00%
Emas Batangan 100 617.400 617.400 0,00%
Emas Batangan 250 615.842 615.842 0,00%
Emas Batangan 500 615.236 615.236 0,00%
Harga beli kembali 581.000 581.000 0,00%
Sumber: Logammulia  

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini ditetapkan pada Rp 581.000, juga level yang sama dengan harga buyback kemarin.

Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. 

Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. 

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar. Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda.

Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. 

Penguatan emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang juga dianggap setara dengan hari sebelumnya. Saat ini, secara jangka pendek kondisi pasar keuangan dan investasi domestik masih tertekan, terutama pasar saham.

Di pasar surat utang pemerintah, saat ini kondisi masih membaik setelah sebelumnya terkoreksi beruntun sejak awal pekan lalu. Meskipun demikian, secara jangka menengah pasar keuangan masih tertekan ancaman kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) terkait dengan pertumbuhan ekonomi adidaya itu yang diprediksi segera membaik. 

Hari ini, pasar spot valas masih menunjukkan pelemahan 0,21% menjadi Rp 15.230 per dolar AS, meskipun dolar AS sedang melemah di hadapan mata uang dunia. 

Pelemahan dolar AS tercermin pada posisi Dollar Index, yang turun 0,2% menjadi 95,32. Untuk surat berharga, pasar obligasi masih menguat, ditandai oleh naiknya harga obligasi acuan 10 tahun. 

Kenaikan itu terefleksi oleh penurunan tingkat imbal hasil (yield) sebesar 3 basis poin (bps) menjadi 8,56%. Pasar saham masih terbakar sore ini, yang anjlok 2,02% menjadi 5.702.   

TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/hps)

Let's block ads! (Why?)


October 12, 2018 at 12:09AM
via CNBC Indonesia https://ift.tt/2EbD7XB
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnbcindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an e


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment