Jakarta, CNBC Indonesia- Sebanyak 32 dari total 36 layanan SPBU yang terdampak bencana gempa di Sulawesi Tengah pada 28 September lalu dilaporkan telah beroperasi normal. Persediaan BBM yang masuk pun dianggap cukup memadai untuk membantu proses pemulihan daerah pascagempa saat ini. Menurut Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid, per 6 Oktober kemarin Pertamina telah berhasil memulihkan kembali lima layanan SPBU di kota Palu. Stok BBM juga lebih dari cukup, stok bensin di atas 10 hari dan solar 20 hari. Pasokan BBM disuplai dari 3 Kapal Tangker yakni Kapal Karmila, Kasim dan Talise yang secara bergantian memasok BBM ke TBBM Donggala, selama 3 hari terakhir. "Dengan tambahan ini, total SPBU yang beroperasi di Palu menjadi 15 unit dari 17 SPBU yang ada," kata Mas'ud seperti dikutip dalam pernyataan pers yang diterima CNBC Indonesia, Sabtu (6/10/2018).
Sementara di Donggala, ada tiga dari empat layanan SPBU yang sudah beroperasi. Di Sigi, satu dari dua SPBU sudah beroperasi. Di kota lainnya seperti Parigi Moutong ada 7 SPBU, Mamuju Tengah ada 3 SPBU dan Mamuju Utara juga 3 SPBU. Selain pemulihan terhadap layanan SPBU yang terdampak gempa, Pertamina juga turut mengoperasikan 41 SPBU Portable dengan mobile dispenser atau truk tanki yang memiliki nozzle, dan penjualan BBM kemasan yang pola pelayanannya mengadopsi masa Satgas Ramadhan Idul Fitri lalu. "Hari ini sudah ada dua tangki dispenser dan nanti malam insya Allah akan datang kembali 10 unit tangki dispenser," ujar Mas'ud. Selama tiga hari terakhir, pasokan BBM yang masuk ke Sulawesi Tengah disalurkan dari tiga kapal tangker yang secara bergantian memasok BBM ke TBBM Donggala, berbeda dengan sebelumnya yang disalurkan lewat jalur darat melalui Toli-Toli, Poso, Pare-Pare dan Makassar. Sementara itu, untuk SPBU yang hingga kini belum beroperasi, Pertamina menargetkan pemulihan keseluruhan SPBU akan selesai dua-tiga hari mendatang. (gus) Let's block ads! (Why?) October 07, 2018 at 04:16PM via CNBC Indonesia https://ift.tt/2yg5IEY |
No comments:
Post a Comment