Pages

Thursday, October 18, 2018

Pinjam Bank Asing Demi Freeport, Inalum: Tidak Butuh Jaminan

Jakarta, CNBC Indonesia- Untuk melakukan pembayaran divestasi saham PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium/Inalum (Persero) melakukan pinjaman dari sejumlah perbankan asing.

Kepala Komunikasi Korporat dan Hubungan Pemerintah Inalum Rendi Witular menegaskan, tidak ada yang dijadikan jaminan, apalagi digadaikan dalam mengajukan pinjaman tersebut.


"Tidak ada yang dijadikan jaminan. Kenapa? Karena pemberi pinjaman tahu kalau bisnis Freeport menguntungkan, dan selama ini Freeport tidak punya utang," ujar Rendi kepada media ketika dijumpai di Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Sebelumnya, Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin pernah menjelaskan pendanaan untuk membayar akusisi Freeport dibantu oleh sindikasi bank asing. "Kami harapkan bulan November dana-dana itu sudah tersedia," kata Budi. 

Adapun, lanjut Budi, pihaknya berencana untuk menerbitkan global bond atau obligasi global untuk membayar utangnya pada pinjaman bank dalam mengakuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia.

Budi menuturkan, rencananya, penerbitan obligasi akan dilakukan di Bursa Saham Singapura agar dapat menarik lebih banyak investor asing."Roadshow-nya sebentar lagi," ungkap Budi kepada media saat dijumpai di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Kendati demikian, Budi belum mau membeberkan lebih detil terkait rencana penerbitan obligasi ini. Namun, ia memastikan, obligasi akan diterbitkan di waktu yang tepat, ketika bunga yang ditawarkan paling murah, dan direncanakan pada tahun ini. (gus/gus)

Let's block ads! (Why?)


October 18, 2018 at 11:41PM
via CNBC Indonesia https://ift.tt/2Co7uI2
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnbcindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an e


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment