Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah menembus angka Rp 15 ribu ternyata tidak menyurutkan minat calon wisatawan Indonesia untuk berburu tiket murah di pagelaran acara Garuda Indonesia Travel Fair 2018 Fase II. Manager Potential Agency Sales Garuda Indonesia Brand Office Jakarta, Ardika menyebutkan jumlah pengunjung yang hadir di Jakarta Convention Center terhitung hingga sore hari ini sudah mencapai sekitar 46 ribu orang. "Targetnya itu kita sekitar 70 ribu pengunjung, itu untuk tiga hari, sekarang sih sudah mencapai angka sekitar 65 persen dari total target pengunjung," ujar Ardika kepada CNBC Indonesia di JCC Senayan, Minggu (7/10/2018).
Meski masih terbilang on-the-track, Ardika tidak menampik jika jumlah pengunjung kali ini lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pengunjung GATF 2018 Fase I pada April lalu. Hal ini disebabkan oleh berbarengannya acara GATF dengan ajang olahraga internasional Asian Para Games 2018 yang juga berlokasi di area Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. "Memang ada beberapa akses yang tidak bisa dilewati pengunjung, tapi kami sudah antisipasi hal itu dengan menyediakan shuttle bus gratis setiap jam dari Mall Senayan City dan juga dari FX Sudirman," ujarnya. Sementara untuk target penjualan sendiri, Ardika mengaku sejauh ini jumlah penjualan masih sejalan dengan yang diharapkan. Menurutnya, pelemahan nilai rupiah terhadap dolar Amerika tidak berdampak signifikan terhadap penjualan tiket di GATF. "Kami kan sekarang transaksi dengan rupiah, untuk tiket dan lain-lain, jadi tidak terlalu signifikan untuk dikhawatirkan," kata Ardika. Lebih lanjut ia juga mengungkapkan, jumlah transaksi di GATF Fase II sejauh ini paling besar merupakan rute internasional dibandingkan dengan domestik dengan komposisi 75 persen - 25 persen. Seperti diketahui, pihak Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan jumlah transaksi senilai Rp218 miliar dari penjualan GATF Fase II ini. (gus) Let's block ads! (Why?) October 08, 2018 at 01:34AM via CNBC Indonesia https://ift.tt/2pETYrP |
No comments:
Post a Comment