Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan jumlah pengungsi akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah saat ini sebanyak 62.359 orang yang tersebar di 147 titik. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah ini telah berkurang dari jumlah pengungsi sebelumnya yang mencapai 70 ribu lebih. "Jumlah berkurang karena sebagian masyarakat telah kembali ke rumahnya," ujar Sutopo di gedung BNPB, Jakarta, Minggu (7/10). Selain itu, kata Sutopo, sebagian masyarakat juga mengungsi keluar dari Palu, di antaranya ke Makassar, Manado, Jakarta, dan Balikpapan.
Hingga saat ini tercatat ada 8.110 orang yang keluar dari Palu. Mereka umumnya menggunakan pesawat hercules dengan rincian 4.631 orang ke Makassar, 1.173 orang ke Balikpapan, 182 orang ke Jakarta, dan 171 orang ke Manado. Sementara, lanjut Sutopo, pengungsi yang menggunakan kapal laut sebanyak 1.858 orang ke Makassar dan 55 orang ke Balikapapan. "Ada juga yang menggunakan kendaraan darat secara mandiri tapi datanya belum ada," katanya. Lebih lanjut Sutopo mengatakan, para pengungsi yang keluar Palu biasanya karena trauma dan stres akibat bencana. Selain itu, kebutuhan para pengungsi juga belum mencukupi sehingga mereka keluar dari Palu.
"Mereka memang ingin keluar sementara untuk menumpang ke kerabat atau sodara dan sanak famili," terangnya. Hingga hari ini, jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami Palu mencapai 1.763 orang. Jumlah ini bertambah dari korban meninggal pada Sabtu (6/10) kemarin yakni 1.649 orang. (pris/age) Let's block ads! (Why?) October 08, 2018 at 12:18AM via CNN Indonesia https://ift.tt/2OK1M9S |
No comments:
Post a Comment